Hidup Dan Pilihan
Hidup itu pilihan? Atau pilihan itu selalu datang dalam hidup?kurang tahu juga... Tapi dalam hidup... Pilihan pasti akan datang dan pergi... Dan rasanya semua orang pasti tahu ini... Bangun pagi, mau mandi atau mau sarapan dulu? atau mau berdoa? mau berangkat ke tempat kuliah lewat mana? hari ini mau bolos atau mau kelas? Mau jadi anak baik apa mau tidur di kelas? Pilihan itu seakan tiada habisnya datang menghampiri kita... Sampai rasanya kita bosan dan memutuskan untuk mengambil pilihan yang sama untuk setiap kondisi... Suatu gejala yang kita kenal dengan sebutan rutinitas... Lalu, apakah paradigma kita itu sudah benar? Apakah rutinitas itu sudah merupakan yang palingbaik buat kita? Saya juga tidak tahu... Tapi mungkin rutinitas itu akan menimbulkan kejenuhan dalam diri kita pada level tertentu... Dan mungkin kita butuh untuk mundur sejenak dari rutinitas itu, mencoba kembali menata hidup ini... Apakah harus mengambil pilihan baru untuk rutinitas kita? Lagi-lagi itu pilihan...
Beberapa waktu lalu, saya baru selesai menonton fim "Under The Tuscan Sun"... Film yang amat feminim sebenarnya...tapi menawarkan cerita yang agak dalam... And truly inspiring actually... Saya bukan mau menceritakan plot film itu...hanya mau berbagi tagline film ini...
"Life offers you a thousand chances...All you have to do is.. take ONE.."
Pilihan lagi? Tentu saja.. Dan sampai sekarang, saya pribadi pun tidak tahu apakah kesempatan itu akan datang menghampiriku... Apakah kepastian itu akan ada... Tapi ketika semua itu datang... I'll be ready for it.. I give you my words...
5 comments:
I just remember this bunch of words "To be or not to be"... Kalau menurut gw, begini:
"hidup itu pilihan utama. jadi:
1. pilih: mau hidup atau nggak
2. kalau mau hidup, pilih: bagaimana cara anda menjalani hidup
3. kalau ga mau hidup, pilih: bagaimana cara anda mengakhiri hidup"
kalau diprogram dalam komputer, pakai switch(input), case 1:, case 2:, case 3, default:
as simple as that? not really, tapi ya bagaimanapun, Living or not living is the main choice. when you've decided to live on, that's when your life become full of choices.
so choose wisely :)
I just remember this bunch of words "To be or not to be"... Kalau menurut gw, begini:
"hidup itu pilihan utama. jadi:
1. pilih: mau hidup atau nggak
2. kalau mau hidup, pilih: bagaimana cara anda menjalani hidup
3. kalau ga mau hidup, pilih: bagaimana cara anda mengakhiri hidup"
kalau diprogram dalam komputer, pakai if-else statement aja cukup sebenarnya...
as simple as that? not really, tapi ya bagaimanapun, Living or not living is the main choice. when you've decided to live on, that's when your life become full of choices.
so choose wisely :)
yah...emang kayak gitu sie fi...kadang2 bingung juga kan? tapi pernah dapet quote kayak gini...ini khotbah di Greja sie... "Hidup itu bahagia...Mati itu damai...yang sakit itu proses pindahny..." is that so??
And...when u choose to live ur life...how will u live ur life?
Hidup itu bahagia… hanya kalau elu menerimanya apa adanya. Makanya, ada orang miskin yang bahagia, ada orang kaya yang tidak bahagia. =). Intinya, hidup ga bakal tenang kalau lu ga belajar menerima semuanya, menerima diri lu apa adanya, menerima orang lain, terima saja.
Mati itu damai? Ga tau gw. Kalo masuk surge harusnya bahagia juga. Hehe.
Yang sakit itu proses pindahnya? Ya sepertinya sih begitu. [sepertinya ini bukan masalah menjalani hidup yang menyakitkan kan? Gw mikirnya kayak orang udah sekarat mau mati…?]
I choose to live in my own way of thinking. How is my own way of thinking? Quite simple actually…
1.Do your best, so no one would look down at you
2.If you fail, try again
3.If you feel you’ve reach your limit, accept
4.Be happy all the time
5.Love everyone
Well, masih banyak prinsip hidup yang lain, tapi ini versi bagaimana cara gw menjalani hidup supaya tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Jadi kesimpulannya?
Do what u like and like what u do?
Post a Comment