Monday, October 02, 2006

Ada lomba merancang etalase untuk jaringan WTC di Indonesia dengan tema cyber-art… Tema yang sepertinya benar-benar erat dengan kehidupan para blogger yah… Saya sempat search di google dan search engine lainnya di internet dengan keyword cyber dan keyword art… Yang keluar untuk cyber adalah gambar-gambar computer, network, bilangan-bilangan biner, dan banyak gambar lainnya yang rumit, dan kerap berhubungan dengan outer space…Yah, sejenis The Matrix... Dan untuk kata art… seperti ekspektasi saya, yang keluar adalah gambar-gambar lukisan, sketsa dan banyak lagi hal yang sudah saya perkirakan sebelumnya… Lalu timbul kesadaran bahwa cyber dan art itu hidup hampir pada dunia yang bertolak belakang sepenuhnya, cyber itu identik dengan dunia digital, dunia yang benar-benar steril dari kelalaian…dunia yang sepenuhnya hitam-putih… Digital itu sebenarnya adalah istilah untuk sesuatu yang tersusun dari bilangan-bilangan biner, bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1, tidak ada angka lain atau decimal… Dunia digital ini jauh sekali dari kelalaian, bahkan bagi saya, dunia ini benar-benar dunia yang jelas hitam-putih-nya… tidak ada lagi yang namanya “abu-abu” atau setengah-setengah, jadi mereka kalo bukan “ya” berarti “tidak”, kalau tidak “0” ya “1”, sesederhana itu.. dan mungkin ada baiknya orang Indonesia belajar dari dunia digital… Entah kenapa saya merasa saya bertemu dengan banyak orang yang terasa begitu “abu-abu” bagi saya… Selalu main aman, tidak jelas maunya apa tapi banyak menuntut, tidak mau kalah tapi tidak mau usaha, suka protes tapi tidak pernah refleksi diri… Saya tidak mau mengklaim apapun tentang diri saya, saya juga tidak mau bilang bahwa saya lebih baik dari mereka, paling tidak saya berusaha menjauhi sikap seperti itu…Tapi setelah saya bertanya lagi… Mungkin kalau semua orang seperti itu…dunia ini malah jadi tidak sedinamis itu yah… Kalau tidak ada yang seperti itu, malah tidak ada yang membuat kita jadi sebal, jadi marah dan emosi malah mungkin hilang… Tapi sudahlah, lain kali kita bahas ini…

Sebaliknya, art itu adalah dunia yang kental sekali sentuhan manusianya, berbeda jauh dengan dunia digital yang steril dari kelalaian yang identik dengan manusia (yang sering dijadikan alasan untuk berbuat salah dengan berkata “yah namanya manusia, kan ga bisa bener terus”)..Art itu sesuatu yang analog benar-benar membutuhkan perintah yang jelas dan tentu saja human touch… Lalu apakah cyber itu bisa menjadi art? Saya masih berpandangan tidak… Tapi kalau membuat jembatan di antara keduanya…masih mungkin saya rasa… dan itulah yang coba saya dan anggota tim saya cari dalam kompetisi ini.. Karena sebenarnya dunia cyber ini tidak harus rumit dan membingungkan… blog-blog yang ada di internet pun sebenarnya kental sekali sentuhan manusianya kan? Jauh dari kesan rumit dan membingungkan… Meski faktanya kurang dari 8% orang Indonesia punya koneksi internet… Tapi ternyata jembatan antara dunia digital dan analog itu ada kok, dan jembatan itu adalah sentuhan manusia dalam dunia digital ini, muara dari segalanya adalah manusia, yang membuat tampak rumit dan membingungkan itu kan manusia, maka manusia juga yang bisa membuatnya terasa ‘manusiawi’… Digital-Humanism?Any idea? Kalau ada silahkan tinggalkan comment atau e-mail saya di ryuu_dark@hotmail.com (boleh di-add juga untuk MSN Messenger)…

No comments: